(¯`·._(¯`·._ 3 n J o Y _.·´¯)_.·´¯)

Thursday, November 24, 2005
Menghormati orang lain, Menilai diri sendiri
Gak tau juga ya klo sudah menjadi sifat dasarnya manusi bahwa kita cenderung menilai orang lain berdasarkan pemikiran kita sendiri. Dengan kerakusan manusia akan kekuasaan, mungkin menganggap kalau orang lain selalu di bawah mereka. Coba lihat di sekeliling kita, orang-orang pasti cenderung menilai diri kita seperti apa yang ada dalam pemikirannya. Ada yang menilai orang lain rendah hanya karena orang tersebut tampil kucel, selalu memakai sendal jepit ataupun karena tidak memakai kemeja saat acara resmi. Bahkan sampai ada yang menilai orang tidak bertanggung jawab hanya karena tidak sesuai dengan keinginan dan pola kerja hidupnya. Ini bukan terjadi sama diri aku aja. Sudah menjadi pemandangan umum yang terjadi saat ini apalagi di lingkungan Indonesia tercinta ini yang penuh dengan F'ing "pundungan" people. Yang menjadi pertanyaan kenapa kita harus selalu menilai orang lain? Kenapa tidak kita nilai diri kita sendiri sebenarnya seperti apa? Kenapa kita selalu menghormati diri sendiri dengan meyakini bahwa nilai-nilai yang kita pegang teguh adalah yang paling benar dengan orang lain harus selalu mengikuti bahkan kalau bisa ditanamkan ke orang lain? Kenapa tidak mencoba menghormati orang lain bahwa nilai-nilai yang mereka pegang adalah yang paling benar bagi mereka sedangkan nilai yang kita pegang adalah yang paling benar buat kita. Apa untungnya kita menanamkan pemikiran kita ke orang lain? Apa untungnya kalau kita berhasil menanamkam nilai-nilai yang kita pegang? Jadi terkenal, dianggap hebat, ato apa? Kalo sudah hebat lalu kita langsung hidup kekal? Semua dosa yang kita tanggung langsung terhapus? Entahlah, tapi yang pasti memang hidup tanpa peraturan memang akan sangat berantakan. Tapi pertanyaan kembali muncul, peraturan dibuat oleh orang-orang yang berkuasa untuk sapa? Ck ck ck... begitu banyak pertanyaan di otak ini yang mungkin takkan pernah terjawab.

Ya, memang sudah sering kita dengar "Jangan nilai buku dari cover-nya" atau bisa dikatakan "Jangan nilai orang dari tampangnya". Tapi apa ini sudah benar-benar kita terapkan. Percayalah, siapapun orangnya pasti penah menilai orang lain berdasarkan pemikiran pribadi. Dari penilaian bahwa orang itu hebat, lalu menjadi hero kita sampai bahkan menilai orang itu gak bisa apa-apa dan menjadi musuh kita. Setiap orang memang berhak memberi pendapat tetapi tak berhak menilai atau menghakimi orang lain. Hormati, hargai, dan junjung tinggi keputusan mereka. Sebodoh apapun manusia pastilah dia bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Entah itu bakal beresiko buruk atau baik bagi mereka sendiri, itu yang harus mereka tanggung sendiri. Kita hanya bisa menghormati dan men-support apapun keputusan yang mereka ambil. Belum tentu apa yang kita nilai buruk benar-benar jelek. Mungkin ada berbagai alasan dan situasi yang harus mereka pertimbangkan walaupun situasinya tidak enak. Takkan ada satu pun manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, itu yang pasti. Dan sebagian besar orang ingin diikuti cara dan peraturannya, kayaknya sudah menjadi ciri khas orang-orang timur, Indonesia khususnya.

Sebagai pribadi sih, sampai aku mati semoga aku tidak seperti itu. Aku akan tetap mencoba untuk menghormati orang lain tanpa menilai orang lain itu baik atau buruk. Di mataku, semua manusia adalah sama. Semua adalah teman. Entahlah kalau orang lain.
kurang kerjaannya si Eric @ 12:21 AM | |
Saturday, November 12, 2005
LontongCorp & I C R G
Pengen ketawa ato malah bangga ato malah harus gimana ya saat ceting ama si uray trus dia nyeletuk
uray : "Jadinya kita VCRG nih?"
eric : "VCRG apaan ray?"
uray : "Video Codec Research Group"
eric : "wuakakakakaka"

lucu tapi jadi kepikiran juga
kenapa gak dijadiin aja? akhirnya sampe kepikiran ICRG (Indonesian Codec Research Group). lumayan juga kan klo jadi. ya, mimpi sih boleh aja. Sebesar mimpi ngebuat LontongCorp

Bener juga kata si Q-boy, semuanya berasal dari mimpi.

mimpi kali yeee

btw, karena lagi banyak mimpi jadinya lagi banyak posting neh. o ya, postingan yang di bawah itu juga di-post ke forum chip indonesia dengan gaya standar penyampaian aku yang kayaknya mereka nganggap nih anak baru udah sok tau genee... ah biarin aja ah

sekali lagi ah,
mimpi kali yeee
kurang kerjaannya si Eric @ 1:29 PM | |
Sekedar Berbagi Asa dan Rasa

PENDAHULUAN


1.1 MULTIMEDIA
Saat ini mungkin semua orang tahu apa itu multimedia tanpa mengetahui apa arti multimedia itu sebenarnya. Penjelasan secara sederhana, multimedia merupakan kumpulan dari berbagai media dalam satu bentuk (format) seperti teks, suara, gambar, animasi dan gambar bergerak. Dalam dunia teknologi komputer, file/data yang mencakup suara dan gambar di dalamnya dapat disebut sebagai data multimedia. Untuk data multimedia yang memerlukan sinkronisasi antar media di dalamnya seringkali disebut multimedia stream . Dalam menjalankan data multimedia stream ini diperlukan masing-masing program dan/atau hardware untuk setiap media. Misalnya untuk suara memerlukan perangkat sound card dan gambar memerlukan perangkat video card . Dan layaknya data pada umumnya, media ini membutuhkan tempat untuk menampungnya secara bersamaan. Dalam data multimedia, format data ini biasa disebut dengan container seperti *.avi, *.mpeg, , *.mpg, *.mp3, *.mkv, *.rm, *.rmvb, *.dat, *.vob, *.ogm, dsb.
Dengan komputer yang ada saat ini, multimedia sudah dapat ditangani dengan baik. Dukungan DVD-ROM, kartu suara, kartu grafis, prosesor dan memory yang cukup memadai sudah dapat memutar berbagai data multimedia. Harddisk yang cukup besar sudah mampu menampung data dengan ukuran gigabyte sekalipun. Dengan tambahan CD/DVD-R/RW, koleksi data multimedia Anda ke dalam bentuk digital dapat tertangani dengan baik. Pertanyaan yang muncul saat ini, untuk apa data multimedia tadi diedit lagi?
Setiap orang menghadapi permasalahan dan kebutuhan yang berbeda. Ukuran file yang terlalu besar, bentuk data yang diinginkan (VCD atau DVD misalnya) menjadi jawaban yang sering ditemukan.

1.2 CODEC
Dalam melakukan proses pengolahan data digital multimedia ini diperlukan program tambahan yang disebut dengan codec . Lalu apa codec itu sendiri?
Dari sumber yang diperoleh di internet, codec adalah:
• (enCOder/DECoder) : perangkat keras yang menangani konversi analog ke digital (ADC) dan digital ke analog (DAC). Saat sinyal analog suara dan gambar masuk ke komputer melalui sumber, pita VHS, TV analog, ADC membentuk contoh data audio digital dan frame video digital. Hasilnya kemudian dikompresi lagi (lihat no.2)
• (COmpressor/DECompressor) : perangkat yang mengompres atau mendekompres data audio dan video. Tujuannya tidak lain adalah untuk menekan besar data yang dihasilkan sehingga dapat menghemat media penyimpanan dan mempercepat transfer data. Tujuan dari kompresi data ini yang paling utama adalah menjaga kualitas audio dan video sehingga dapat mendekati sumber aslinya dengan mengindahkan atau membuang data/bagian yang tidak terlihat atau terdengar oleh manusia.
Untuk proses pengolahan data ini disebut dengan encoding / decoding .
Sebagai ilustrasi mungkin dapat melihat gambar di bawah ini bagaimana codec berperan.

Beberapa macam codec video yang beredar saat ini antara lain:• DivX : banyak yang beranggapan sebagai pionir dan suksesornya video codec dan container *.avi• Huffyuv : lossless codec, sangat cocok untuk keperluan video capturing dari camcorder, TV, dan lainnya.• 3ivx : MPEG-4 codec termasuk AAC codec dan filter dalam memutar data MP4.• XviD : saat ini dianggap sebagai video codec terbaik dan paling stabil di kelasnya• RealVideo : video codec yang dikembangkan oleh Helix Network dan merupakan video codec yang paling banyak digunakan untuk keperluan streaming• Video codec lain yang masih dalam tahap pengembangan namun cukup menjanjikan dari segi kualitas antara lain NeroDigital AVC, x264, ogg Theora.Sedangkan untuk audio codec antara lain:• WAV : codec audio tertua ini masih menjadi standar karena dianggap sebagai lossless audio paling handal dan paling stabil saat ini• DTS/AC3 : banyak digunakan dalam DVD film karena kehandalannya menangani audio multichannel• MP3 : saat ini dianggap sebagai audio codec terbaik dan paling stabil• RealAudio COOK : audio codec yang dikembangkan oleh Helix Network dan satu paket dengan RealVideo untuk kebutuhan streaming.Dan audio codec lainnya yang sampai saat ini terus berkembang dan mulai banyak digunakan adalah OGG Vorbis, AAC/HE-AAC, NeroDigital AAC.

1.3 PLAYER
Untuk memutar atau memainkan data multimedia sebenarnya tidak memerlukan player khusus. Apabila Anda sudah berhasil menginstal codec yang dibutuhkan, semua player favorit Anda bisa memutar data tersebut. Kecuali software atau program yang ada memang ditujukan secara spesifik untuk memutar data multimedia khusus seperti halnya DVD player dan MP3 player. Anda tidak bisa memutar bentuk data multimedia lainnya dengan player tersebut. Jadi bila Anda mengalami permasalahan dalam memainkan data multimedia, masalah pertama dan utama ada di codec Anda sudah terinstal atau belum

1.4 PERANGKAT YANG DIBUTUHKAN

Buku ini lebih dititikberatkan dalam pembahasan encoding data multimedia film dari sumber DVD ke dalam bentuk data (container) *.avi. Container ini merupakan bentuk tertua format data multimedia saat ini sehingga memudahkan untuk pengolahan lanjutan berikutnya. Selain seperangkat komputer, Anda membutuhkan perangkat tambahan lain yang saat ini sudah menjadi bagian komputer itu sendiri seperti speaker atau headphones dan DVD-ROM. Kecuali Anda ingin melakukan encoding data dari/ke perangkat lainnya seperti ponsel, PDA, camcorder, TV, VHS, Anda membutuhkan kabel transfer data ke komputer. Proses perubahan format data dari sumbernya sering disebut dengan istilah ripping . Dan saat ini kita akan mengerip (ripping) DVD.
Untuk perangkat lunak yang dibutuhkan Anda dapat memperolehnya dari CD yang disertakan dalam buku ini.
• KLMcodec : paket installer yang berisi codec dan player yang dibutuhkan
• AutoGK : Ripping pack yang sudah menyertakan software-software pendukungnya dalam satu paket.
• VobSub : software untuk mengerip subtitle dalam format vobsub (.idx dan .sub)
• SubRip : software untuk mengerip subtitle dalam format teks (.srt, .sub)
• AviSynth : video frameserver sebagai referensi video dalam menjalankan perintah-perintah yang diberikan dalam proses editing.
• ChapterXtractor
• DVDdecrypter
• DVD2AVI/DGIndex
• BeSweet + BeLight
• VirtualDubMod
• MKV Toolnix
• Plugins + filter yang dibutuhkan
• Software tambahan lainnya

Buku ini bersifat tutorial dengan menyajikan sedikit teori dan pengertian dasar mengenai hal-hal yang berhubungan dengan topik yang dibahas. Apabila ada pertanyaan, tidak dilarang menyampaikan pada kami, tim penulis, melalui alamat email yang tertera pada masing-masing profil.

kurang kerjaannya si Eric @ 10:29 AM | |
Template baru semangat baru
Yah.... akhirnya selesai nyeting template baru buat blog ini.
Mudah-mudahan jadi rajin sering ngepost :D
kurang kerjaannya si Eric @ 4:48 AM | |




 
About Me
Eric
Bandung, West Java, Indonesia






See my complete profile
Previous Post
Archives
Friends
Links