(¯`·._(¯`·._ 3 n J o Y _.·´¯)_.·´¯)

Saturday, January 07, 2006
Geometry Columns FIX
Setelah pusing dan tidur dulu untuk recovery badan, aku ngeliat-liat tabel geometry_columns-nya.
KOSONG!!!
Dengan hanya diberi data dump pgsql yang terdapat tipe geometry akhirnya aku sadar kalau hasil dump tidak memasukkan tipe geometry-nya ke dalam tabel geometry column tersebut. Ulik demi ulik, akhirnya ketemu satu cara yang sebenarnya quick & dirty tricky dibandingkan harus kesana-kesini minta data ke 'yang punya data' mentahnya (--sori orangnya suka bekerja di balik layar jadinya kurang suka kalo disebutin namanya di sini--). Memang sih, sore ini dia datang mo ngasih datanya supaya dirubah dalam bentuk sql dulu tapi cd yang dibawanya rata-rata isinya bokep, wuakakakaka. No offense yak :D.
Caranya, masukin data sql tadi. jangan di dump ke bentuk sql file tapi diconvert aja ke ESRI file. Setelah dari ESRI file baru dirubah lagi dalam bentuk PostGIS sql file dan dimasukin lagi ke dalam database. Ada beberapa hal penting yang menjadi pokok perhatian kita selama memasukin data geometry.
Yang pertama, bahasa PL/PgSQL harus diinstall terlebih dulu dan ini yang bisa melakukan hanyalah superuser. Tapi ini bukan menjadi yang masalah.
Yang kedua, masukan postgis.sql ato lwpostgis.sql, lwpostgis_upgrade dan spatial_ref_sys dengan bantuan (lagi-lagi) superuser. Ini karena dia memasukkan fungsi geometry ke dalam database. Yang menjadi permasalahan adalah, tabel geometry_columns-nya menjadi milik si superuser yang notabene saat user memasukkan data sql geometry tidak akan mempunyai priveleges memasukkan data ke dalam tabel ini. Oleh karenanya sebelum memasukkan data geometry apapun, pastikan si superuser mengubah kepemilikan tabel geometry_columns dan spatial_ref_sys menjadi milik si user.
Yang ketiga, cek ulang tipe geometry data kita masing-masing, terutama kepada tipe geometry, POINT, POLYGON, etc.
Yang keempat, cek tipe postgres Anda. Saya sudah mencoba pgsql 7.8.x, 8.0.0-beta dan 8.1.0 dimana format penulisan the_geom berubah namun tetap terbaca tergantung pada fungsi geomtry yang ditanam. Fungsi PostGIS ini menjadi penting karena saat map membaca koordinat dan tipe datanya, pertama kali akan mereferensi pada tabel geometry_columns.

Oke, laporannya sekian dulu. Kalau mau ngecek deminya bisa dilihat di http://inderaja.geoph.itb.ac.id/workshop/ menggunakan peta itasca. Mungkin ke depan peta ITB akan menyusul lengkap dengan Desktop WebMapping layaknya Google Earth (sialan banget nih Google jadi referensi orang-orang terus :D).
kurang kerjaannya si Eric @ 6:03 PM | |




 
About Me
Eric
Bandung, West Java, Indonesia






See my complete profile
Previous Post
Archives
Friends
Links