(¯`·._(¯`·._ 3 n J o Y _.·´¯)_.·´¯)

Friday, May 21, 2004
Menikahlah dengan Maut(ku)
Satu kali saja kau menghubungiku, akan kukejar dikau hingga ke ujung dunia sekalipun dan kucumbui sepanjang malam hingga habis tenaga dan nafas ini. Sudah berapa kali kukatakan kalau diriku bukanlah kaca yang mudah retak atau baja yang tak mudah patah. Tapi di hadapanmu aku bisa saja menjadi kaca tipis yang pecah saat terkena hembusan angin tubuhmu ataupun menjadi baja demi melindungi sekujur tubuh indahmu. Untuk senyum manismu itu aku rela menjadi apa yang kauinginkan. Hanya tinggal kauminta dalam sekejap ku kan berubah.
Tapi itu tak pernah terjadi. Bahkan ketika dirimu dalam kerentanan yang cukup riskan, kata-kata tolong tak pernah keluar dirimu bahkan menjadi kata-kata usiran yang terbias di pancaran matamu. Apa yang telah kulakukan? Salahkah aku yang begitu menyayangi hingga membuat diri ini limbung tak kuat menahan angin sepoi-sepoi yang bertiup? Apa yang harus kulakukan untuk meluluhkan hatimu itu?
Benarkah kau terlalu tinggi bagiku? Benarkah bahwa aku hanya seekor punguk yang merindukan kelembutan sang rembulan? Benarkah diriku hanyalah seonggok pasir yang bermimpi menjadi taburan bintang di langit?
Bahkan sang waktu pun tak bisa menjawab...entah sampai kapan ini akan berakhir?
Mungkin suatu saat apabila kau menyadari, kau hanya akan menikah dengan mautku...
Atau mungkin sampai kapan pun kau masih saja jauh dariku, aku hanya akan menikah dengan maut...
kurang kerjaannya si Eric @ 6:07 AM | |




 
About Me
Eric
Bandung, West Java, Indonesia






See my complete profile
Previous Post
Archives
Friends
Links